ISTIMEWA
TARING.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd membuka in house training (IHT) Deep Learning dan Pembelajaran Berbasis Koding, pada Jum’at, 26 September 2025.
Peserta IHT yang merupakan para guru sekolah setempat itu, aktif dan intens berinteraksi dengan pemateri. Selain menekankan strategi mengajar, deep learning atau pembelajaran mendalam juga untuk menghadirkan pengalaman belajar autentik.
“Mengikutsertakan para guru di SMPN 45 Bandar Lampung pada IHT pembelajaran mendalam ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa,” ujar Plt Kadisdikbud Eka Afriana, di Bandar Lampung.
Menurut dia, metode pembelajaran baru diterapkan pada tahun pelajaran 2025/2026 ini juga dapat meningkatkan jalinan kolaborasi yang erat antara siswa dan guru. Melalui pendekatan tersebut, siswa akan lebih mudah dalam menguasai materi pembelajaran.
“Kurikulum ini merupakan sistem pembelajaran yang didesain untuk menguatkan pemahaman siswa melalui pendekatan lebih dalam. Tujuan deep learning ini juga untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dengan keterampilan,” kata dia yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung ini.
Sementara itu, Kepala SMPN 45 Bandar Lampung Bambang Budi Wahyudi, S.Pd, mengatakan IHT yang akan diikuti para guru hingga Sabtu, 27 September 2025, untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan analisis mendalam siswa.
Penerapan kurikulum deep learning dalam pembelajaran siswa sehari-hari, para guru akan menggunakan strategi untuk menciptakan pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi setiap siswa.
“Kurikulum deep learning ini pada dasarnya sama seperti sebelumnya, namun letak pada strateginya yang lebih dikuatkan. Pendekatan kurikulum ini lebih kepada membangun kreativitas dan inovasi siswa dalam menemukan solusi,” ujarnya.
Diketahui, pembukaan IHT yang turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mulyadi Syukri, S.Sos, menghadirkan pemateri diantaranya Muhammad Sujatmoko, M.Si.,M.Pd, dan Ridwan Sukma, S.Kom. (***)









