Rekrutmen KAI 2025 Masih Dibuka sampai 3 September, Ini Syarat dan Link Daftarnya

ISTIMEWA

TARING.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI kembali membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi. Rekrutmen ini dibuka untuk mengisi sejumlah formasi seperti Kondektur, Calon Masinis, Asisten PPKA, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga tenaga pemeliharaan sarana dan prasarana.

Lowongan pekerjaan ini bisa didaftar hingga Rabu, 3 September 2025. Berikut kriteria dan persyaratan yang mesti dipenuhi oleh calon pelamar.

Bagi calon pelamar yang berminat, dapat melakukan registrasi akun rekrutmen KAI terlebih dahulu di e-recruitment.kai.id/registrasi dan melakukan update data dan dokumen sesuai kebutuhan.

Kriteria Pelamar

1.  Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani.
2. Lulusan SLTA (SMA/SMK/MA/MAK) dengan nilai rata-rata minimal 7,0, atau D3/D4/S1 dengan IPK minimal 3,0 sesuai akreditasi program studi.
3. Usia maksimal per 30 Agustus 2025: SLTA (25 tahun), D3 (27 tahun) dan D4/S1 (30 tahun).
4. Tinggi badan minimal 160–163 cm sesuai kebutuhan formasi, dengan berat badan ideal.
5. Tidak bertato, tidak bertindik (untuk pria), tidak pernah terlibat narkoba, serta tidak memiliki catatan pidana.

Selain itu, pelamar tidak boleh memiliki hubungan perkawinan dengan pekerja KAI pada saat diterima, dan wajib siap ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI.

Persyaratan Dokumen

1. Pas foto terbaru.
2. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus sesuai jenjang pendidikan.
3. Transkrip nilai.
4. KTP atau surat keterangan domisili.
5. Sertifikat akreditasi program studi (untuk D3/D4/S1).
6. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal sesuai jenjang: SLTA (TOEFL ITP 350 / TOEIC 260 / IELTS 2,5), D3 (TOEFL ITP 400 / TOEIC 345 / IELTS 4,5) dan D4/S1 (TOEFL ITP 500 / TOEIC 500 / IELTS 5,5)
7. Seluruh dokumen wajib diunggah dalam format PDF maksimal 2 MB, sedangkan pas foto dalam format JPG/JPEG maksimal 2 MB.

Tahapan Seleksi

Seleksi rekrutmen KAI terdiri dari lima tahap: Seleksi administrasi, seleksi kesehatan awal, seleksi psikologi, seleksi wawancara dan seleksi kesehatan akhir (ditambah tes kesamaptaan untuk formasi Polsuska).